Ini Rumah Kami adalah komunitas yang kami bentuk di Bulurejo, sebuah kampung kecil di Kab.Gunungkidul. Kami percaya,seperti sebagian besar wilayah di Gunungkidul iklim kering dan geografis yang tandus bukanlah halangan tetapi harus dapat menjadi semangat untuk terus berkarya.


Selasa, 18 November 2008

KARANG TARUNA SATYA PANCA MUDA BULUREJO

Berdasarkan peraturan pemerintah tentang organisasi kemasyarakatan maka kami pemuda dan pemudi Bulurejo mendirikan organisasi karang taruna Satya Panca Muda pada tahun 2007 sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Bulurejo. Kami merasa dengan oganisasi karang taruna tersebut dapat ikut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat Bulurejo.

Lomba lari kelereng

Lomba pukul air


Menggambar bersama

Sabtu, 15 November 2008

Rabu, 12 November 2008

Memperingati Hari Pahlawan 10 Nov ember 2008



Memperingati hari pahlawan 10 November kemarin, kami mencoba melihat siapa kira kira pahlawan dari anak anak sekarang, masihkah ada tempat didalam benak mereka terhadap pejuang pejuang kemerdekaan ataukah ada sosok lain?. Ternyata muncullah spon kuning yang lucu dan ninja naruto.

Rabu, 15 Oktober 2008

BERANDA OSAE

Agenda Jumat, Sabtu, Minggu

Dunia anak adalah dunia bermain, berimajinasi, dan mencipta banyak pilihan dan alternatif. Di titik inilah, kami selanjutnya memilih senirupa, menjadi salah satu pilihan alternatif media bersama, karena selain sebagai bahasa ungkap anak anak yang universal, seni rupa bisa menjadi ruang bagi anak untuk belajar dan bercerita, bertanya mengenai keseharian, serba mencari, serba ingin mencoba, dan berani bereksplorasi mengkreasi sesuatu. Lebih jauh seni rupa dapat menjadi hiburan yang bermanfaat bagi mereka di tengah acara tv yang sekarang kurang mendidik.
Seni rupa yang benar-benar untuk anak-anak, oleh anak-anak, dan dari anak-anak. Mulai dari mengambar bersama, membuat topeng, patung sampai merencanakan pameran, Proses ini dapat menjadi media untuk belajar bersama sama dan setelah anak-anak berproses melalui sanggar ini, anak-anak akan memamerkan kreativitas mereka di dalam sanggar atau kampung , dan selanjutnya akan diapresiasi tidak saja oleh anak-anak yang lain, namun juga oleh bukan anak-anak, bahkan warga dari kampung lain.
Berani mengenalkan diri kepada orang lain, masyarakat kampung dan komunitas kampung yang lain. Bukankah ini sebuah bentuk pembelajaran dari solidaritas yang Guyub Rukun?

Minggu, 12 Oktober 2008